Pengertian Internet
Internet merupakan kepanjangan dari Interconnected network. Jika diterjemahkan secara langsung berarti jaringan yang saling terhubung. Jika didefinisikan secara lengkap, internet adalah kumpulan komputer yang terhubung satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan. Disebut jaringan yang saling terhubung karena internet menghubungkan komputer dan jaringan-jaringan komputer yang ada di seluruh dunia menjadi sebuah jaringan komputer yang sangat besar.
Internet merupakan kepanjangan dari Interconnected network. Jika diterjemahkan secara langsung berarti jaringan yang saling terhubung. Jika didefinisikan secara lengkap, internet adalah kumpulan komputer yang terhubung satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan. Disebut jaringan yang saling terhubung karena internet menghubungkan komputer dan jaringan-jaringan komputer yang ada di seluruh dunia menjadi sebuah jaringan komputer yang sangat besar.
Karena merupakan sebuah jaringan, maka
sebuah komputer yang terhubung ke internet berarti terhubung dengan
semua komputer yang ada di seluruh dunia yang juga terhubung ke
internet. Semua komputer yang terhubung ke internet dapat mengakses
semua informasi yang terdapat di internet.
Internet merupakan sebuah dunia tanpa
ada penguasa. Artinya semua orang mempunyai hak yang sama di internet.
Karena itu, internet merupakan dunia yang bebas dimasuki tanpa harus
terikat dengan peraturan-peraturan negara tertentu dan tidak dibatasi
dengan batas-batas wilayah teritorial.
Ada dua peranan penting dari internet yaitu :
- Sebagai sumber data dan informasi
- Sarana pertukaran data dan informasi.
Sejarah Perkembangan Internet
Asal mula internet bermula ketika negara Rusia pada tahun 1957 (kala itu bernama USSR, Union of Soviet Socialist Republics) meluncurkan satelit buatan bernama Sputnik. Amerika Serikat menyadari akan kemungkinan Rusia untuk mengirimkan rudal nuklir dari satelit tersebut. Karenanya Amerika membentuk ARPA (Advance Reseacrh Project Agency) untuk membaut sebuah teknologi dalam menangkal kemungkinan serangan rudal dari Rusia.
Asal mula internet bermula ketika negara Rusia pada tahun 1957 (kala itu bernama USSR, Union of Soviet Socialist Republics) meluncurkan satelit buatan bernama Sputnik. Amerika Serikat menyadari akan kemungkinan Rusia untuk mengirimkan rudal nuklir dari satelit tersebut. Karenanya Amerika membentuk ARPA (Advance Reseacrh Project Agency) untuk membaut sebuah teknologi dalam menangkal kemungkinan serangan rudal dari Rusia.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk
ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi
populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang
penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni
Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih
besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah
tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail
dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian,
sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan
Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET.
Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon
televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan
dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan
semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang
diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission
Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal
semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang
dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di
negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet
menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan
komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama
domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System.
Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000
komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland
menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat.
Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali
melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer
kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser
yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya,
yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl
Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling
tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di
tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs
internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga
sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia
Ada dua hal yang perlu diperhatikan, jika membahas seputar pra-sejarah Internet di Indonesia.
Pertama, populasi komputer Indonesia
yang sangat minim sekali seputar tahun 1970-1980an. Kedua, istilah
Internet baru menjadi populer pada tahun 1990an. Sebelumnya, nama dari
sebuah jaringan komputer berdasarkan siapa yang membiayainya atau siapa
yang menggunakannya. Umpamanya: apranet, BITnet, CSnet, NSFnet,
UUSCPnet, dan seterusnya.
Internet merupakan media komunikasi yang
populer di Indonesia sejak akhir tahun 1990. Perkembangan jaringan
internet di Indonesia dimulai pertengahan era 1990, namun sejarah
perkembangannya dapat diikuti sejak era 1970-an.
Pada awal perkembangannya, internet
dimulai dari kegiatan-kegiatan yang bersifat non-komersial, seperti
kegiatan-kegiatan berbasis hobby dan dalam perkembangan selanjutnya
kebanyakan diprakarsai oleh kelompok akademis/mahasiswa dan ilmuwan yang
sebagian (pernah) terlibat dengan kegiatan berbasis hobby tersebut,
melalui upaya membangun infrastruktur telekomunikasi internet.
Peranan Pemerintah Indonesia dalam
perkembangan jaringan internet di Indonesia memang tidak banyak, namun
juga tidak dapat dikesampingkan, walaupun peranan mereka tidak terlalu
signifikan. Dalam bab ini, kita akan melihat, bagaimana pra-sejarah
internet di Indonesia, serta actor-aktor yang berperan didalamnya
Dampak Positif Dan Negatif Internet
DAMPAK POSITIF
Internet
banyak membantu manusia dalam membantu manusia dalam berbagai aspek
kehidupannya, internet sudah menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan
sosial. Internet dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif , itu
tergantung pada kita sebagai client yang memanfaatkan fasilitas
internet. Fungsi Internet dalam media komunikasi, merupakan fungsi
internet yang (booming) banyak sekali digunakan oleh sebagian besar para
pengguna internet, dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan pengguna lainnya di seluruh dunia. Kita juga dapat melakukan
sharing data di internet, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan
www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet
di seluruh dunia bisa saling bertukar informasi dengan cepat, praktis
dan murah.
Fasilitas atau Media untuk
mencari informasi secara update, perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting.
Sehingga memudahkan dalam memperoleh informasi yang ada di internet
sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi di seluruh dunia . Bisa juga
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan,
Teknologi dan lain-lain.
Selain itu internet juga bisa
dijadikan lahan bisnis atau Jual Beli bagi para pengguna dimana para
pengguna dapat menjajakan barang di internet sehingga internet menjadi
media promosi yang paling tepat karena murah, praktis dan efektif, dan
dapat juga saling menguntungkan dengan memudahkan para pengguna dalam
mencari barang yang akan di beli.
Masih banyak lagi dampak positif
yang dapat kita peroleh dari internet, tergantung dari kita yang sebisa
mungkin dan sebijaksana mungkin memanfaatkan fasilitas yang ada.
DAMPAK NEGATIVE
Seperti
yang di jelaskan sebelumnya internet itu dapat menjadi dampak yang
positif jika kita menggunakannya dengan bijak tapi begitupun sebaliknya,
internet dapat menjadi dampak yang buruk jika kita tidak bisa
memanfaatkannya dengan baik. Berikut merupakan dampak negatif dari
internet :
Cybercrime merupakan istilah yang akrab kita dengar yaitu kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat.
• Melintasi batas Negara
• Perbuatan dilakukan secara illegal
• Kerugian sangat besar
• Sulit pembuktian secara hukum
• Perbuatan dilakukan secara illegal
• Kerugian sangat besar
• Sulit pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
Hacking – Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan.
Hacking – Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan.
Cracking
– Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri,
mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan
tersebut.
Parnografi , memang
secara langsung maupun tidak langsung di internet kita kadang menjumpai
konten berbau pornografi, dengan kemampuan penyampaian informasi secara
cepat yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka
dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses,
dan pemerintah juga baru-baru ini berupaya untuk membuat proxy yang
menangkal websie-website yang berbau pornografi.
Violence And Gore atau
Kekejaman dan kesadisan, juga banyak sekali ditayangkan di internet.
Karena jika dilihat dari segi entertaining dan isi pada dunia internet
yang tanpa batas, maka para pemilik situs menggunakan berbagai cara
untuk membuat situs lebih menarik dan sebisa mungkin mengundang banyak
pengunjung. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu
dan mengandung kekerasan sehingga membuat orang-orang tertarik.
Penipuan Untuk
menghindarinya hal-hal tersebut Cara yang terbaik adalah tidak
mengindahkan atau mengiraukan hal ini atau mengkonfirmasi informasi
yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut dan selalu
berhati-hati ketika menerima informasi yang kita dapatkan terutama dalam
urusan jual beli.
Carding , memang kita
akui cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang
paling praktis dan paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun banyak sekali yang melakukan kejahatan dalam
bidang ini. Berbagai cara yang mereka gunakan, mereka mampu mendeteksi
adanya transaksi dengan kartu kredit on-line lalu membaca dan mengintai
kode Kartu yang digunakan korban . Lalu selanjutnya mereka
menyalahgunakan data yang mereka peroleh untuk kepentingan mereka.
Perjudian , Dengan
jaringan yang tersedia di internet yang membuat segalanya lebih
praktis, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat yang di sediakan
khusus untuk melakukan perjudiannya. mereka hanya perlu menghindari
situs-situs seperti ini, karena biasany situs-situs yang berbau
perjudian tidak terlalu agresif dan memerlukan banyak persetujuandan
persyaratan-persyaratan dari para pengunjungnya.
Mengurangi sifat sosial manusia hal
ini juga merupakan dampak yang berbahaya karena cenderung lebih suka
berhubungan lewat dunia maya daripada bertemu secara langsung. Dari
sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan kita sulit dalam
berkomunikasi dengan masyarakat dan menjadikan kita orang yang
KUPER(Kurang Pergaulan).
Pemanfaatan Internet
Saat ini internet sudah menjadi hal wajib bagi sebagian orang. Bagi
mareka menjelajah dunia maya lebih menyenangkan daripada berada dalam
dunia nyata. Semua itu dikerenakan semakin berkembangnya zaman semakin
berkembang pula kecanggihan internet. Berkembang internet ditandai
dengan adanya pemanfaatan-pemanfaatan yang lebih kompleks. Pemanfaatan
tidak hanya untuk anak-anak sekolah atau mahasiswa saja, orang-orang
diperkantoran sampai ibu rumah tangga bahkan sudah pandai menjelajah
dunia internet. Hal itu menandakan bahwa internet memilki manfaat bagi
sebagian aspek penting, seperti pendidikan, hiburan, bisnis, dll. Namun
tidak semua manfaat yang diberikan oleh internet merupakan hal positif,
internet juga memberikan efek-efek negatif. Maka dari itu kita sebagi
generasi muda harus pandai-panda memilah dan mempergunakan internet
untuk hal yang positif agar semakin memilki bibit-bibit yang dapat
membangun dan memajukan kearah yang lebih baik.
Tindak Kejahatan Di Internet
Hacker
Hacking adalah sebuah seni ketrampilan mengoperasikan/mengendalikan/menguasai komputer mencakup semua aspek mulai dari level dasar sampai level tertinggi baik dalam komputerisasi dasar, pemrograman dasar sampai dengan jaringan yang sangat rumit. Sedangkan orang yang mampu melakukan itu semua di beri julukan “hacker”. Hacker umumnya JUSTRU tidak sangat ingin di publikasikan apalagi sampai menggembar-gemborkan dirinya adalah hacker. Justru hacker cenderung diam dan tertutup dengan status sosial yang sangat normal. Bahkan sangat tidak mungkin anda sangka seseorang yang pendiam dan lugu bahkan culun adalah seorang hacker (bukan berarti semuanya). Hacker umum-nya tidak merusak, mereka kebanyakan mencari informasi/data penting tingkat tinggi bukan untuk mencuri/kesenangan tapi lebih cenderung untuk mengetes, bukan mengetes kemampuan mereka tapi system yang sedang mereka hadapi. Kebanyakan hacker tidak sangat mudah di kalahkan mereka mampu menguasai dan memutar balik keadaan karena mereka bisa di anggap satu level dengan system… Jadi kalau ada yang teriak “HAI SAYA INI HACKER” apakah dia memang masuk kategori hacker ataukah malah masuk kategori lain-nya yang lebih spesifik?
Cracker
Cracker bisa di kategorikan sebagai orang yang memahami jenis pemrograman tingkat tinggi dan sedikit pengetahuan jaringan. UMUM-nya cracker kebanyakan membuat kemampuan untuk membuah sebuah program untuk meng-disfungsikan/me-manipulasi jalur yang seharusnya. Contohnya: Cracker membuat sebuah program agar program yang seharusnya berbayar menjadi gratis. Cracker tidak terlalu memahami seluk beluk jaringan mereka kebanyakan umum-nya cenderung menyukai segala sesuatu yang bersifat GRATISAN.
Defacer
Pernah ada suatu kasus saya melihat orang dengan bangganya memamerkan nama panggilannya didalam sebuah website milik orang lain. Lalu berkata “Website itu sudah aku hack” HACK? SUMPE LO? defacer kebanyakan umum-nya adalah orang iseng yang sedang ingin mencoba mencari tau baik dari segi ilmu, kemampuan, dan jati diri… kebiasaan yang paling mudah diketahui adalah mereka gemar merubah tampilan website menggunakan/memanfaatkan kelemahan bug/kecacatan dalam sebuah program. Defacer umumnya tidak begitu memahami tentang level pemrograman mereka lebih cenderung memahami tentang kinerja sebuah webserver beserta script yang ada didalamnya.
Phreaker
Mungkin jarang di Indonesia yang pernah mendengar kata ini. Phreaker ini sebenarnya hampir sama sifatnya dengan cracker dimana sama-sama menyukai GRATISAN. Bedanya Phreaker lebih fokus ke dalam bug jaringan/telekomunikasi. Contoh mudahnya orang bisa menelpon gratis padahal seharusnya berbayar, atau contoh lainnya seseorang menggunakan bug yang ada didalam sebuah perusahaan telekomunikasi (meskipun tidak diketahui bocornya informasi ini hasil sendiri atau diberi tahu orang dalam) itu adalah salah satu kegiatan phreaking dan orang yang melakukannya di sebut phreaker.
Hacker Wannabe
ini yang sangat banyak dan mudah di jumpai di Indonesia banyaaaaaaakkkkkkkkk sekaliiiii… terutama di forum-forum. Saya kurang paham arti harfiah hacker wannabe tapi sebenarnya ini lebih cenderung mengarah ke psikologi dimana umum-nya para hacker wannabe ini ingin melakukan sesuatu yang gila dan di luar kenormalan baik di dalam cakupan kemampuannya atau diluar kemampuannya dengan tujuan mendapatkan pengakuan “hebat” atau “mampu” dari orang di sekitarnya. Contoh paling mudah kalau kalian punya teman yang mengaku bisa/jago hacking facebook/friendster dia termasuk dalam kategori hacker wannabe ini…
Script kiddies
Ini juga sangat mudah dan banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak bisa di temukan di Indonesia. Kebanyakan script kiddies ini kebanyakan berbicara blablabla padahal sebenarnya dasar tentang apa yang dia lakukan dia tidak paham. Script kiddies bisa di masukkan dalam kategori advanced user dimana keahliannya adalah “menggunakan” bukan “menemukan” apalagi sampai tingkat “menciptakan” kebanyakan manusia bergaya script kiddies adalah para defacer yang suka merubah tampilan website dengan menggunakan tools/software/program yang bukan buatannya/hasil pemikirannya sendiri.
Scammer
Kalau ini sih dulu sempat booming di Indonesia sekitar tahun 2000-2005 kalau di Indonesia dulu di beri julukan frauder alias penipu dunia maya yang cenderung menyukai melakukan penipuan/manipulasi/generalisasi kartu kredit untuk mendapatkan beberapa barang kesukaannya. Hampir sama jenisnya dengan cracker/phreaker namun sangat ceroboh dan bodoh. Umumnya scammer/frauder ini memahami tentang seluk beluk jaringan namun sangat buta tentang pemrograman dasar dan keamanan.
Newbie
kalau yang ini sih sudah tidak perlu di letakkan dalam posisi abu-abu. Group newbie ini memang benar-benar pemula alias orang yang mungkin benar-benar baru menggunakan komputer. Kebanyakan newbie bisa berkembang menjadi Hacker, Cracker, Defacer, Phreaker, Hacker Wannabe, Script kiddies, sampai Scammer. Newbie ini seperti sebuah telur yang akan ditentukan oleh tingkat pengetahuannya untuk menangkap sebuah pelajaran atau keadaan lingkungannya. Newbie bisa berubah menjadi apa saja asal ada pendukungnya dan bagaimana cara dia menilai sesuatu berdasarkan pikirannya.
Hacking adalah sebuah seni ketrampilan mengoperasikan/mengendalikan/menguasai komputer mencakup semua aspek mulai dari level dasar sampai level tertinggi baik dalam komputerisasi dasar, pemrograman dasar sampai dengan jaringan yang sangat rumit. Sedangkan orang yang mampu melakukan itu semua di beri julukan “hacker”. Hacker umumnya JUSTRU tidak sangat ingin di publikasikan apalagi sampai menggembar-gemborkan dirinya adalah hacker. Justru hacker cenderung diam dan tertutup dengan status sosial yang sangat normal. Bahkan sangat tidak mungkin anda sangka seseorang yang pendiam dan lugu bahkan culun adalah seorang hacker (bukan berarti semuanya). Hacker umum-nya tidak merusak, mereka kebanyakan mencari informasi/data penting tingkat tinggi bukan untuk mencuri/kesenangan tapi lebih cenderung untuk mengetes, bukan mengetes kemampuan mereka tapi system yang sedang mereka hadapi. Kebanyakan hacker tidak sangat mudah di kalahkan mereka mampu menguasai dan memutar balik keadaan karena mereka bisa di anggap satu level dengan system… Jadi kalau ada yang teriak “HAI SAYA INI HACKER” apakah dia memang masuk kategori hacker ataukah malah masuk kategori lain-nya yang lebih spesifik?
Cracker
Cracker bisa di kategorikan sebagai orang yang memahami jenis pemrograman tingkat tinggi dan sedikit pengetahuan jaringan. UMUM-nya cracker kebanyakan membuat kemampuan untuk membuah sebuah program untuk meng-disfungsikan/me-manipulasi jalur yang seharusnya. Contohnya: Cracker membuat sebuah program agar program yang seharusnya berbayar menjadi gratis. Cracker tidak terlalu memahami seluk beluk jaringan mereka kebanyakan umum-nya cenderung menyukai segala sesuatu yang bersifat GRATISAN.
Defacer
Pernah ada suatu kasus saya melihat orang dengan bangganya memamerkan nama panggilannya didalam sebuah website milik orang lain. Lalu berkata “Website itu sudah aku hack” HACK? SUMPE LO? defacer kebanyakan umum-nya adalah orang iseng yang sedang ingin mencoba mencari tau baik dari segi ilmu, kemampuan, dan jati diri… kebiasaan yang paling mudah diketahui adalah mereka gemar merubah tampilan website menggunakan/memanfaatkan kelemahan bug/kecacatan dalam sebuah program. Defacer umumnya tidak begitu memahami tentang level pemrograman mereka lebih cenderung memahami tentang kinerja sebuah webserver beserta script yang ada didalamnya.
Phreaker
Mungkin jarang di Indonesia yang pernah mendengar kata ini. Phreaker ini sebenarnya hampir sama sifatnya dengan cracker dimana sama-sama menyukai GRATISAN. Bedanya Phreaker lebih fokus ke dalam bug jaringan/telekomunikasi. Contoh mudahnya orang bisa menelpon gratis padahal seharusnya berbayar, atau contoh lainnya seseorang menggunakan bug yang ada didalam sebuah perusahaan telekomunikasi (meskipun tidak diketahui bocornya informasi ini hasil sendiri atau diberi tahu orang dalam) itu adalah salah satu kegiatan phreaking dan orang yang melakukannya di sebut phreaker.
Hacker Wannabe
ini yang sangat banyak dan mudah di jumpai di Indonesia banyaaaaaaakkkkkkkkk sekaliiiii… terutama di forum-forum. Saya kurang paham arti harfiah hacker wannabe tapi sebenarnya ini lebih cenderung mengarah ke psikologi dimana umum-nya para hacker wannabe ini ingin melakukan sesuatu yang gila dan di luar kenormalan baik di dalam cakupan kemampuannya atau diluar kemampuannya dengan tujuan mendapatkan pengakuan “hebat” atau “mampu” dari orang di sekitarnya. Contoh paling mudah kalau kalian punya teman yang mengaku bisa/jago hacking facebook/friendster dia termasuk dalam kategori hacker wannabe ini…
Script kiddies
Ini juga sangat mudah dan banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak bisa di temukan di Indonesia. Kebanyakan script kiddies ini kebanyakan berbicara blablabla padahal sebenarnya dasar tentang apa yang dia lakukan dia tidak paham. Script kiddies bisa di masukkan dalam kategori advanced user dimana keahliannya adalah “menggunakan” bukan “menemukan” apalagi sampai tingkat “menciptakan” kebanyakan manusia bergaya script kiddies adalah para defacer yang suka merubah tampilan website dengan menggunakan tools/software/program yang bukan buatannya/hasil pemikirannya sendiri.
Scammer
Kalau ini sih dulu sempat booming di Indonesia sekitar tahun 2000-2005 kalau di Indonesia dulu di beri julukan frauder alias penipu dunia maya yang cenderung menyukai melakukan penipuan/manipulasi/generalisasi kartu kredit untuk mendapatkan beberapa barang kesukaannya. Hampir sama jenisnya dengan cracker/phreaker namun sangat ceroboh dan bodoh. Umumnya scammer/frauder ini memahami tentang seluk beluk jaringan namun sangat buta tentang pemrograman dasar dan keamanan.
Newbie
kalau yang ini sih sudah tidak perlu di letakkan dalam posisi abu-abu. Group newbie ini memang benar-benar pemula alias orang yang mungkin benar-benar baru menggunakan komputer. Kebanyakan newbie bisa berkembang menjadi Hacker, Cracker, Defacer, Phreaker, Hacker Wannabe, Script kiddies, sampai Scammer. Newbie ini seperti sebuah telur yang akan ditentukan oleh tingkat pengetahuannya untuk menangkap sebuah pelajaran atau keadaan lingkungannya. Newbie bisa berubah menjadi apa saja asal ada pendukungnya dan bagaimana cara dia menilai sesuatu berdasarkan pikirannya.